RPP Sekolah Islam Terpadu
Sekolah Islam Terpadu pada hakekatnya adalah sekolah yang mengimplementasikan konsep pendidikan Islam berlandaskan AlQur’an dan As Sunnah. Konsep operasional SIT merupakan akumulasi dari proses pembudayaan, pewarisan dan pengembangan ajaran agama Islam, budaya dan peradaban Islam dari generasi ke generasi. Istilah “Terpadu” dalam SIT dimaksudkan sebagai penguat (taukid) dari Islam itu sendiri. Maksudnya adalah Islam yang utuh menyeluruh, Integral, bukan parsial, syumuliah bukan juz’iyah. Hal ini menjadi semangat utama dalam gerak da’wah dibidang pendidikan ini sebagai “perlawanan” terhadap pemahaman sekuler, dikotomi, juz’iyah.
Pengalaman saya disekolah islam terpadu bisa dibilang masih seumur jagung, namun saya merasa terpesona terhadap proses pembelajaran yang dilakukan. jika orang bertanya apa yang istimewa? saya akan menjawab semuanya. Mulai dari ustad dan ustadzahnya panggilan bapak atau ibu guru di sekolah IT bisa dibilang harus menjadi orang yang berwawasan luas mulai dari bidang ilmu pengetahuan yang digeluti dan pendidikan agama yang kuat, humble dan fleksibel. Kemudian kkurikulum yang digunakan, proses pembelajaran, dan pembiasaan-pembiasaan yang dilakukan oleh siswa dalam lingkungan sekolah IT. Karena untuk menerapkan pendidikan yang berlandaskan Al Quran dan As Sunnah dalam setiap pembelajaran itu tidak mudah. Kita harus bisa memasukkan sedikit demi sedikit dalam setiap prosesnya agar siswa menjadi terbiasa dan menerimanya dengan ikhlas. Kita juga harus dekat dengan siswa dan orang tua agar pembelajaran yang dilakukan sinergis dan berkelanjutan saat siswa berada dalam lingkungan keluarga. Saat saya bertanya kepada kepala sekolah saya, apa sebenarnya yang menjadi prioritas atau yang lebih di dahulukan di sekolah IT ini ? Beliau menjawab Al Qurannya dan agamanya karena harapannya ketika seorang siswa sudah baik ibadahnya, sudah tenang hatinya dengan bacaan dan hafalan Al Qurannya maka prestasi-prestasi ilmu-ilmu yang lain InsyaAllah akan terus mengikutinya dan proses pembelajaran ilmu-ilmu yang laik akan berlangsung sangat mudah dan menyenangkan. Seperti ucapan kejarlah akhiratmu maka dunia akan mengikuti.
Rasulullah saw pernah bersabda, “Barangsiapa mencintai dunia, niscaya membawa kepada binasa di akhirat, dan barangsiapa mencintai akhirat niscaya beroleh keuntungan di dunia. Maka utamakanlah apa yang kekal, atas apa yang fana (lenyap binasa).” (HR. Ahmad, Al Bazzar dan Ath-Thabrani). Namun bukan berarti kita menyepelekan kehidupan di dunia, karena Ibarat menabung di usia muda, maka akan menentukan kehidupan kita di masa tua. Pilihan antara hidup sukses atau gagal di akhirat, tergantung pada kepandaian dan ketepatan kita dalam memilih jalan hidup di dunia.
Mempertimbangkan akhirat artinya kita mempertimbangkan firman-firman Allah dan hadis-hadis Nabi dalam membuat keputusan dalam melakukan kegiatan apapun. Sebab segala ajaran yang datang dari firman Allah dan hadis Nabi pasti mendatangkan manfaat dan keuntungan kita di dunia, terlebih lagi di akhirat.
Rasulullah saw pernah bersabda, “Barangsiapa mencintai dunia, niscaya membawa kepada binasa di akhirat, dan barangsiapa mencintai akhirat niscaya beroleh keuntungan di dunia. Maka utamakanlah apa yang kekal, atas apa yang fana (lenyap binasa).” (HR. Ahmad, Al Bazzar dan Ath-Thabrani). Namun bukan berarti kita menyepelekan kehidupan di dunia, karena Ibarat menabung di usia muda, maka akan menentukan kehidupan kita di masa tua. Pilihan antara hidup sukses atau gagal di akhirat, tergantung pada kepandaian dan ketepatan kita dalam memilih jalan hidup di dunia.
Mempertimbangkan akhirat artinya kita mempertimbangkan firman-firman Allah dan hadis-hadis Nabi dalam membuat keputusan dalam melakukan kegiatan apapun. Sebab segala ajaran yang datang dari firman Allah dan hadis Nabi pasti mendatangkan manfaat dan keuntungan kita di dunia, terlebih lagi di akhirat.
Dalam SIT (Sekolah Islam Terpadu) para ustad/ustadzahnya menerapkan Kurikulum khusus untuk SIT. Di bawah ini adalah contoh RPP Mata Pelajaran PKn untuk SIT yang saya buat ketika saya pertama kali masuk dalam lingkungan Sekolah Islam Terpadu. RPP ini adalah gabungan antara Kurikulum 2013 dan Islam Terpadu. Terpadu ini terdiri dari Telaah, Eksplorasi, Rumuskan, Presentasikan, Aplikasikan, Duniawi, dan Ukhrowi.
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
BAB I
Satuan
Pendidikan : SMP IT AL-HIKMAH BENCE
Mata
Pelajaran : PKn
Materi Pokok : Pancasila sebagai Dasar Negara
Sub Topik : Semangat dan komitmen para pendiri negara
dalam
merumuskan dan menetapkan Pancasila sebagai dasar
negara
Kelas /
Semester : VII / Satu
Alokasi
Waktu : 3 x pertemuan (6JP)
KOMPETENSI
DASAR:
1.1 Mensyukuri
proses perumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar negara
1.2 Menghargaii proses perumusan dan penetapan
Pancasila sebagai dasar negara
1.3 Memahami proses perumusan dan penetapan Pancasila
sebagai dasar negara
1.4 Melaksanakan
tanggung jawab atas keputusan bersama dengan semangat konsensus tokoh pendiri negara
dalam perumusan Pansasila.
INDIKATOR:
SPIRITUAL
:
PENGETAHUAN :
3.1.1 Mendeskripsikan perumusan Pancasila sebagai dasar negara
dalam sidang BPUPKI.
3.1.2 Membandingkan pendapat para pendiri negara tentang isi Pancasila.
3.1.3 Mendeskripiskan perumusan dasar negara dalam sidang
Panitia Sembilan
3.1.4 Mendeskripsikan penetapan Pancasila sebagai dasar negara.
3.1.5 Menunjukkan semangat
komitmen para pendiri negara dalam merumuskan dan menetapkan Pancasila sebagai dasar negara.
SIKAP:
2.1.1 Berperilaku peduli sebagai wujud pelaksanaan semangat dan
komitmen para Pendiri negara.
2.1.2 Berani berperan/mensimulasikan sebagai pendiri negara.
KETERAMPILAN :
4.1.1 Menyusun laporan hasil telaah perumusan Pancasila
sebagai dasar negara
4.1.2 Menyajikan hasil telaah penetapan Pancasila sebagai dasar negara.
4.1.3 Mensimulasikan laporan hasil ltelaah semangat komitmen
parapendiri negara dalam merumuskan dan menetapkan pancasila
sebagai dasar negara.
4.1.4 Menyajikan praktik
kewarganegaraan untuk
mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara.
|
ACUAN PEMBELAJARAN
KEGIATAN
PEMBUKA
1.
Guru mengecek kesiapan peserta didik : Kebersihan
kelas, absensi ,kesiapan buku
2.
Guru dan peserta didik membaca doa sebelum
belajar secara bersama-sama
3.
Guru memberikan motivasi: dengan menyanyikan lagu Garuda Pancasila.Bertanya tentang lagu Garuda
Pancasila
4.
Guru memberikan apersepsi; menayangkan
gambar I.I dan tanya jawab tentang BPUPKI
KEGIATAN
INTI (TERP) DAN PENUTUP (ADU)
KEGIATAN
INTI (TERP) DAN PENUTUP (ADU)
LANGKAH
PEMBELAJARAN
|
KEGIATAN
BELAJAR
|
SKENARIO
PEMBELAJARAN
|
METODE/PENDEKATAN
|
MEDIA/ALAT
PERAGA
|
TELAAH
|
1. Mengamati
gambar
2. Meberikan
penjelasan materi secara singkat
|
1. Guru
meminta peserta didik mengamati gambar sidang BPUPKI saat proses perumusan
Pancasila dan mencatat hal-hal yang penting atau yang ingin diketahui dalam
gambar tersebut.
2. Guru
dapat memberi penjelasan singkat tentang gambar tersebut, sehingga
menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik berkaitan dengan pembentukan BPUPKI dan proses
perumusan Pancasila.
|
1.
Pendekatan :
Contekstual Teaching and Learning (CTL)
·
Ceramah
·
Diskusi
·
PBL (Problem
Based Learning)
·
Diskusi
·
Penuga-san indivudu dan kelompok
2.
Model
Snowball Throwing
|
1. Buku paket PKn
2. Buku LKS PKn
3. Gambar
4. Video
|
EKSPLORASI
|
3. Membentuk kelompok
4. Mengamati video pembelajaran
|
3.
Guru meminta
peserta didik membentuk 5-6 kelompok dan masing-masing kelompok mengamati
video pembelajaran mengenai perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara dalam
Sidang BPUPKI yang akan ditampilkan.
|
||
RUMUSKAN
|
5.
Menyusun
pertanyaan secara kelompok sesuai dengan indikator
|
6.
Guru
membimbing peserta didik menyusun 3 pertanyaan yang berkaitan dengan video
yang ditampilkan dan setiap kelompok tidak boleh sama, contohnya seperti :
a. Mengapa Jepang
membentuk BPUPKI?
b. Kapan BPUPKI
dibentuk? Siapa saja anggota BPUPKI?
c. Apa tujuan
pembentukan BPUPKI?
d.Siapa saja tokoh yang
memberikan usulan atau rumusan Pancasila?
7. Guru memberi motivasi dan penghargaan bagi
kelompok yang menyusun pertanyaan terbanyak dan sesuai dengan indikator
pencapaian kompetensi.
|
||
PRESENTASIKAN
|
6. Mengamati ketrampilan peserta didik membuat
pertanyaan
7. Melakukan Model Pemdelajaran Snowball Throwing
8. Membuat komitmen permainan
|
8.
Guru mengamati
keterampilan peserta didik secara perorangan dan kelompok dalam menyusun
pertanyaan.
9.
Setelah
selesai menyusun pertanyaan, Guru bersama peserta didik melakukan permainan
atau model pembelajaran snowball
throwing. Guru menjelaskan aturan permainannya dengan jelas kepada
peserta didik.
10. Guru mendiskusikan dan membuat kesepakatan tentang
tata tertib selama permainan berlangsung, seperti berikut ini.
a.
Setiap peserta
didik saling menghormati pendapat orang lain.
b.
Menyampaikan
pertanyaan dan jawaban setelah dipersilahkan oleh guru (moderator).
c.
Menggunakan
bahasa yang sopan saat menyampaikan pertanyaan dan menyampaikan jawaban
d.
Berbicara
secara bergantian dan tidak memotong pembicaraan orang lain.
|
||
APLIKASIKAN
|
9. Melempar dan menjawab pertanyan perkelompok.
10. Menyimpulkan ateri pembelajaran
|
9.
Guru memanggil
kelompok yang paling cepat selesai menyusun pertanyaan untuk maju ke depan
dan kertas pertanyaan tersebut digulung bulat berbentuk bola.
10. Ketua kelompok atau perwakilan kelompok ditugaskan
untuk melempar bola pertanyaan tersebut ke kelompok lain tanpa melihat atau
membelakangi peserta didik yang lain.
11. Kelompok yang terkena bola pertanyaan harus
menjawab pertanyaan tersebut, setiap anggota kelompok harus berpartisipasi
menjawab pertanyaan
12. Kelompok yang berhasil menjawab pertanyaan akan
mendapat kesempatan yang sama untuk melempar bola pertanyaan kepada kelompok
lain sampai semua kelompok mendapatkan kesempatan yang sama.
13. Setelah semua kelompok berhasil melempar dan
menjawab, Guru bertugas untuk memberikan penguatan atau review dari
pertanyaan dan jawaban dari peserta didik.
14. Guru membimbing peserta didik secara kelompok
untuk menyimpulkan materi yang telah disampaikan.
|
||
DUNIAWI
|
10. Menyusun Laporan.
11. Refleksi pembelajaran
12. Tes tulis secara singkat
13. Menjelaskan rencana belajar pertemuan
selanjutnya.
|
15. Guru membimbing kelompok untuk menyusun laporan
hasil telaah tentang pembentukan BPUPKI dan proses perumusan dan penetapan
Pancasila sebagai dasar negara. Laporan dapat berupa display, bahan tayang,
maupun dalam bentuk kertas lembaran (makalah).
16. Tugas dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.
17. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas
manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan dan menentukan tindakan yang
akan dilakukan berkaitan
pembentukan
BPUPKI, dengan meminta
peserta didik menjawab pertanyaan
berikut.
a. Apa manfaat yang diperoleh dari mempelajari sejarah pembentukan
BPUPKI
bagi kalian?
b. Apa sikap yang kalian peroleh dari proses pembelajaran yang telah
dilakukan?
c. Apa manfaat yang diperoleh melalui proses pembelajaran yang telah
dilakukan?
d. Apa rencana tindak lanjut akan kalian lakukan?
e. Apa sikap yang perlu dilakukan selanjutnya?
18. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran
dan hasil telaah kelompok
19. Guru melakukan tes tulis pada siswa untuk menjawab
soal yang disusun guru sesuai indikator pencapaian kompetensi
20. Guru menjelaskan
rencana pembelajaran selanjutnya dan menugaskan peserta didik membaca materi pertemuan berikutnya, yaitu perumusan Nilai
Semangat Pendiri Negara.
|
Lembar Observasi
|
|
UKHROWI
|
1. Mengidentifikasi sila-sila pancasila dalam
pandangan islam.
2. Membaca dan menafsirkan surat
al-Baqarah (2) ayat 233, Asy-Syura (26) ayat 38, surat Ali-‘Imraan (3)
ayat 159.
3. Membaca dan menafsirkan surat An-Nahl ayat 90-92 yang
berhubungan dengan sila ke 5.
|
21. Guru memceritakan pancasila dalam pandangan Islam
yang terdiri dari sila 1 sebagai pancaran Tauhid, sila ke 2 sebagai
ijtima’iyah, sila ke 3 sebagai sendi ajaran islam.
22. Guru dan Peserta didik secara bersama-sama membaca
dan menafsirkan surat al-Baqarah (2) ayat 233,
dalam surat Asy-Syura (26) ayat 38, surat Ali-‘Imraan (3) ayat 159, ayat
ini merupkan perintah bagi nabi SAW, untuk melaksanakan musyawarah,
bermusayawarah merupakan ungkapan hati yang lemah lembut dan sifat terpuji
orang yang melaksanakannya yang sesuai dengan sila ke 4.
23. Guru dan peserta didik membaca dan menafsirkan surat
An-Nahl ayat 90-92 yang berhubungan dengan sila ke 5 secara bersama-sama.
|
Al Quran
|
Penilaian Kompetensi
Sikap
1.
Penilaian Sikap Spiritual
Teknik : Observasi
Pedoman Observasi Sikap
Spiritual
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual
peserta didik. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap spiritual
yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan
dankadang-
kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
1 = tidak pernah, apabila
tidak pernah melakukan
Nama Peserta Didik : ……………………
Kelas : …………………....
Tanggal Pengamatan : …………………....
Materi Pokok : Merajut manusia dan
masyarakat berdasarkan Pancasila
No
|
Aspek Pengamatan
|
Skor
|
Keterangan
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
|||
1
|
Menambah rasa keimanan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
|
|||||
2
|
Berdoa sebelum dan
sesudah melakukan sesuatu
|
|||||
3
|
Mengucapkan rasa syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa.
|
|||||
4
|
Memberi salam sesuai agama masing-masing
sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/presentasi
|
|||||
Jumlah Skor
|
||||||
Petunjuk Penyekoran :
Peserta didik memperoleh
nilai :
Baik Sekali : apabila memperoleh skor 13 - 16
Baik :
apabila memperoleh skor 9 - 12
Cukup : apabila memperoleh skor 5 - 8
Kurang : apabila memperoleh skor 1 – 4
2. Penilaian Sikap Sosial
Teknik : Observasi
Petunjuk :
Lembaran ini
diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam kedisiplinan. Berilah
tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap disiplin yang ditampilkan oleh
peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
Ya : apabila siswa menunjukkan perbuatan sesuai
aspek pengamatan
Tidak : apabila siswa
tidak menunjukkan perbuatansesuai aspek pengamatan.
Nama Peserta Didik :
………………….
Kelas :
………………….
Tanggal Pengamatan :
…………………..
Materi Pokok :
................................
No
|
Sikap yang diamati
|
Melakukan
|
Keterangan
|
|
Ya
|
Tidak
|
|||
1
|
Masuk kelas tepat waktu
|
|||
2
|
Mengumpulkan tugas
tepat waktu
|
|||
3
|
Memakai seragam sesuai
tata tertib
|
|||
4
|
Mengerjakan tugas yang
diberikan
|
|||
5
|
Tertib dalam mengikuti
pembelajaran
|
|||
6
|
Mengikuti diskusi sesuai dengan langkah yang ditetapkan
|
|||
7
|
Membawa buku tulis sesuai
mata pelajaran
|
|||
8
|
Membawa buku teks mata
pelajaran
|
|||
Jumlah
|
||||
Petunjuk Penyekoran :
Peserta didik memperoleh
nilai :
Baik Sekali : apabila terdapat 7 – 8 jawaban YA
Baik : apabila terdapat 5 – 6 jawaban YA
Cukup : apabila terdapat 3 – 4 jawaban YA
Kurang : apabila terdapat 1 – 2 jawaban YA
3.Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes Tulis
Bentuk instrumen : Uraian
No
|
Indikator
|
Butir Instrumen
|
1
|
Peserta didik dapat
menjelaskan perumusan dasar negara.
|
Jelaskan perumusan
dasar negara!
|
2
|
Peserta didik dapat
menjelaskan nilai semangat pendiri negara dalam merumuskan dasar negara.
|
Jelaskan nilai semangat
pendiri negara dalam merumuskan dasar negara!
|
3
|
Peserta didik dapat
menjelaskan komitmen para pendiri negara dalam merumuskan dasar negara.
|
Jelaskan komitmen para
pendiri negara dalam merumuskan dasar negara!
|
4
|
Peserta didik dapat
menjelaskan nasionalisme
|
Jelaskan apakah yang
dimaksud nasionalisme!
|
Pedoman Penskoran:
masing-masing soal berbobot 25 jika jawaban benar 25x 4 = 100
1.
Penilaian Keterampilan :
Teknik : Observasi
Pedoman Observasi Presentasi
Kelompok : ………
Kelas : ……….
Materi Pokok : ..............
No
|
Nama Peserta Didik
|
Aspek Penilaian
|
Rata-Rata Skor
|
||
Penguasaan Materi
|
Aktifitas
|
Kreatifitas
|
|||
Pedoman Penilaian Display
Kelas : ……….
Materi Pokok : ..............
No
|
Kelompok
|
Aspek Penilaian
|
Rata-Rata Skor
|
||
Penguasaan Materi
|
Kreatifitas
|
Kerjasama
|
|||
1.
|
Kelompok 1
|
||||
2.
|
Kelompok 2
|
||||
3.
|
Kelompok 3
|
||||
4.
|
Kelompok 4
|
||||
5.
|
Kelompok 5
|
||||
6.
|
Kelompok 6
|
||||
Blitar, .........................
Mengetahui
Kepala SMP IT AL-HIKMAH BENCE
Guru PKn
Anik
Nurhayati, S. Si Yenni Sunaryati, S.Pd.
NIP A-H. 992 042040
NIP A-H. 992 042040
Assalamualaikum Buk, contoh silabusnya ada buk?!
BalasHapusContoh silabus n rpp b.inggris ya
BalasHapusassalamualaikum, contoh rpp untuk pjok ada bu?
BalasHapusAssalamualaikum buk ada contoh untuk rpp bahasa arab ?
BalasHapusUntuk mapel bahasa indonesia kaka?
BalasHapusMohon kesediaannya untuk berbagi contoh perangkat pembelajaran bahasa Inggris SD ๐
BalasHapusbagi donk silabus dan rpp pkn JSIT SMP
BalasHapusRPP PAI dan silabus JSIT SD
BalasHapusGambling 101: How to gamble in the casino - Mapyro
BalasHapusCasinos with Slot machines are some of the most popular. Here we explain the most popular slots that ๊ฒฝ์๋จ๋ ์ถ์ฅ์ต are popular ๊น์ ์ถ์ฅ๋ง์ฌ์ง in gambling, ๊ด์ฃผ ์ถ์ฅ๋ง์ฌ์ง as ๋ถ์ฐ๊ด์ญ ์ถ์ฅ์ต well as the ones that are ์ ๋ผ๋จ๋ ์ถ์ฅ๋ง์ฌ์ง